Rokok “Sin” diciptakan oleh KH. R. Abdul Malik berdasarkan petunjuk yang didapat oleh Beliau dan berdasarkan pengalaman dalam pengobatan alternatif, dari komposisi 17 jenis bahan ramuan yang diolah menjadi bahan campuran tembakau pilihan untuk rokok sehingga mampu menetralkan dampak dari kandungan TAR dan NIKOTIN di dalam rokok. Ramuan yang juga berfungsi sebagai jamu terapi kesehatan tersebut merupakan warisan leluhur tanpa bahan kimia maupun candu. Terdiri dari beberapa ramuan tradisional dan rempah-rempah rahasia yang berfungsi melancarkan peredaran darah, membersihkan racun dalam tubuh terutama pada saluran pernapasan, tenggorokan, dan paru-paru. Rasa Rokok Sin secara umum adalah khas rasa rokok yang pernah dibuat dan dinikmati oleh Raja-Raja Kerajaan Majapahit dan tersebar di seluruh dunia pada masanya. Sudah tentu sesuai dengan karakter cita rasa perokok Nusantara. Ismul A'dhom yang diperoleh dari hasil sholat Istikharoh dan puasa selama 40 hari dan doa-doa yang dihembuskan pada bahan baku rokok berupa Energi Gelombang Pendek sangat halus, sehingga mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat dari racun berupa makanan, minuman, udara, bakteri dan virus serta pengaruh energi negatif lainnya. Pada awalnya “Sin” digunakan hanya sebagai sarana terapi pengobatan berbagai jenis penyakit. Karena banyaknya permintaan dari para pengguna yang merasakan efek positif dari “Sin” maka diputuskan untuk diproduksi secara massal.
Rabu, 08 Juni 2016
Sejarah rokok herbal SIN
Rokok “Sin” diciptakan oleh KH. R. Abdul Malik berdasarkan petunjuk yang didapat oleh Beliau dan berdasarkan pengalaman dalam pengobatan alternatif, dari komposisi 17 jenis bahan ramuan yang diolah menjadi bahan campuran tembakau pilihan untuk rokok sehingga mampu menetralkan dampak dari kandungan TAR dan NIKOTIN di dalam rokok. Ramuan yang juga berfungsi sebagai jamu terapi kesehatan tersebut merupakan warisan leluhur tanpa bahan kimia maupun candu. Terdiri dari beberapa ramuan tradisional dan rempah-rempah rahasia yang berfungsi melancarkan peredaran darah, membersihkan racun dalam tubuh terutama pada saluran pernapasan, tenggorokan, dan paru-paru. Rasa Rokok Sin secara umum adalah khas rasa rokok yang pernah dibuat dan dinikmati oleh Raja-Raja Kerajaan Majapahit dan tersebar di seluruh dunia pada masanya. Sudah tentu sesuai dengan karakter cita rasa perokok Nusantara. Ismul A'dhom yang diperoleh dari hasil sholat Istikharoh dan puasa selama 40 hari dan doa-doa yang dihembuskan pada bahan baku rokok berupa Energi Gelombang Pendek sangat halus, sehingga mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat dari racun berupa makanan, minuman, udara, bakteri dan virus serta pengaruh energi negatif lainnya. Pada awalnya “Sin” digunakan hanya sebagai sarana terapi pengobatan berbagai jenis penyakit. Karena banyaknya permintaan dari para pengguna yang merasakan efek positif dari “Sin” maka diputuskan untuk diproduksi secara massal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar